Sembalun merupakan sentra bawang putih di Pulau Lombok, bahkan turut menjadi andalan produksi nasional. Masyarakat di kawasan tersebut sudah mulai melakukan industrialisasi bawang putih sejak 2015 lalu. Hasil turunan industrialisasinya biasa disebut black garlic. Salah satu UMKM yang melakukan pengolahan terhadap bawang putih adalah UD Malsye.
UMKM asal Desa Sembalun Bumbung ini sudah berproduksi sejak 2015 lalu. Selain bawang putih, UMKM ini juga fokus mengolah kopi, buncis, kentang, hingga beras merah. ”Produk unggulan kami adalah black garlic, ada juga kopi,” ujar Sekretaris UD Malsye Unsya, belum lama ini.
Black garlic ini banyak diminati lantaran khasiat yang dimiliki. Produk ini diyakini bisa mengobati penyakit kronis, kanker, hingga menurunkan kadar kolesterol dan lainnya. ”Ini yang menjadi primadona,” sambungnya. Produk black garlic ini dibuat dari semua varietas bawang putih Sembalun. Di antaranya, varietas sangga dan lembu hijau
Sembalun untuk membuat varian rasa manis. Kemudian varietas lembu kuning dan untuk rasa pahit dan rasa asam dibuat dari varietas bagong. Proses pembuatan black garlic, yakni bahan baku diambil dari bawang putih yang sudah 100 persen kering.

