Produk “Black Garlic Malsye” Petani Sembalun Tembus Pasar Dunia

Sembalun merupakan sentra produksi nasional bawang putih. Sejak tahun 2015 lalu, Petani Sembalun sudah mulai melakukan industrialisasi si siung putih itu. Salah satunya menjadikan Black Garlic. Bawang putih yang di oven menjadi hitam ini diproduksi oleh UD Malsya Desa Sembalun Bumbung.

Black Garlic Sembalun ini sudah dikemas rapi. Pemasarannya pun sudah meluas dan dilakukan secara daring dan luring. Jangkaun pemasarannya bahkan sudah menembus pasar dunia. Sebagian besar ritel modern di Mataram, Bali, Jakarta hingga Aceh. Sedangkan ke luar negeri masuk pasar Singapura dan Malaysia.

Kepala Dinas Pertanian Lotim, Sahri yang dikonfirmasi terpisah mengatakan black garlic ini diapresiasi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Dinas Pertanian memandangnya sebagai sesuatu terobosan yang sangat baik. Lotim khususnya Sembalun sebagai salah satu sumber benih bawang putih nasional di Indonesia selain di Temanggung.

Hasil olahan bawang putih hitam (black garlic) memiliki manfaat yang cukup besar bagi kesehatan. “Perlu diketahui black garlic ada dua yaitu bawang putih nunggal dan yang bersiung,” demikian paparnya.

Pemilik UD Malsya, Saiun Akmal menjelaskan melalui black garlic, ia coba akan kembalikan kejayaan bawang putih Sembalun. Saiun menjelaskan, black garlic dibuat dari semua varietas bawang putih Sembalun. Yakni Sangga dan Lembu Hijau Sembalun untuk membuat varian rasa manis, varietas lembu kuning dan untuk rasa pahit dan rasa asam dibuat dari varietas bagong. “Dan khusus untuk nunggal kami ambil dari sangga, lembu hijau dan lembu kuning, karena varietas bagong tudak ada yang nunggal,” urainya.

Selengkapnya di https://www.haluankita.com/bisnis/pr-5615160267/produk-black-garlic-petani-sembalun-tembus-pasar-dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *